Penyebab keputihan saat hamil sangat bervariasi, tergantung dari tanda-tanda yang muncul saat Anda mengalami keputihan. Apapun sebabnya, kemunculan keputihan sudah menimbulkan rasa was-was pada ibu-ibu hamil baik hamil muda, trimester kedua hingga ketiga. Nah, jika Anda mengalami keputihan juga, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya sehingga rasa was-was yang ada dipikiran Anda bisa dipahami secara jelas.
Untuk mengetahui penyebabnya, kita harus membagi penjelasan berdasarkan jenis keputihan yaitu keputihan normal dan abnormal. Berikut sebab keputihan dan tanda-tanda yang bisa Anda kenali.
Penyebab Keputihan Saat Hamil (Keputihan Normal)
Apa yang dimaksud keputihan normal? Keputihan adalah hal lazim dialami oleh wanita baik bahkan ketika hamil. Jadi, Anda tidak perlu terkejut dengan munculnya keputihan karena ini normal terjadi. Untuk mengenali keputihan normal, kita perlu melihat tanda-tandanya. Keputihan normal ditandai dengan munculnya cairan dari dalam vagina yang berwarna putih bening seperti putih telur. Jika Anda tidak merasa gatal ketika keputihan ini muncul, maka keputihan yang Anda alami memang normal.
Penyebab keputihan saat hamil dalam kasus ini hanyalah karena perubahan hormone di dalam tubuh. Ketika hamil, hormon progesteron juga mengalami perubahan. Produksinya meningkat dan aliran darah ke organ kewanitaan pun juga meningkat drastis. Yang muncul adalah yang Anda lihat, berupa cairan keputihan bening.
Karena merupakan hal normal, kita tidak melihat adanya dampak negatif. Justru, cairan yang normal ini bermanfaat untuk mencegah infeksi ke rahim. Inilah faktanya. Sejauh keputihan yang Anda alami itu normal dengan tanda-tanda di atas, maka tidak perlu ada yang perlu dikhawatirkan.
Penyebab Keputihan Saat Hamil (Keputihan Abnormal)
Tidak semua cairan yang keluar dari vagina sebagai keputihan dianggap normal. Cairan ini bisa saja terkontaminasi oleh parasit dan bakteri. Inilah yang menjadi penyebab keputihan saat hamil dalam kondisi tidak normal. Anda bisa mengenalinya dari warnya yang putih susu/kehijaun dengan bau yang tidak sedap dan rasa gatal tak tertahankan.
Bakteri, kuman dan parasit lainnya bisa saja berkembang di dalam organ kewanitaan yang selalu dalam kondisi lembap. Jadi, penyebab utamanya bukan pada parasit tetapi kelembapan. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang bisa menimbulkan vagina dalam kondisi lembap dalam waktu lama sehingga parasit bisa tumbuh di sana.
Ternyata, kebiasaan wanita yang tidak sehat justru penyebab keputihan tidak normal. Misalnya saja, ketika Anda keputihan, Anda menggunakan pantiliner. Ini memang disarankan oleh dokter tapi kita harus menggantinya setiap beberapa waktu agar vagina tidak terlalu lembap dan tetap kering.
Selain, itu penyebab keputihan saat hamil juga dipicu oleh kebiasaan wanita yang memakai pakaian dalam terlalu ketat. Pakaian ketat menyebabkan sirkulasi udara di area kewanitaan terhambat sehingga menyebabkan kondisi lembap pada vagina. Bakteri, kuman dan parasit pun akhirnya tumbuh.
Kebiasaan buruk lainnya adalah tidak mengeringkan vagina sesudah buang air kecil atau besar. Sisa air yang digunakan untuk membersihkan organ kewanitaan akan menyebabkan lembap. Karena di area tertutup, air tidak bisa kering dan justru menyebabkan vagina menjadi lembap.
Jadi, intinya, kelembapan lah yang menjadi penyebab keputihan tidak normal saat hamil. Yang harus ibu hamil lakukan adalah menghindarinya. Yakinkan bahwa vagina selalu dalam keadaan kering karena keringnya vagina akan menyebabkan parasit dan bakteri tidak bisa tumbuh.
Seringlah mengganti pantiliner dan menggunakan pakaian dalam yang agak longgar dan gunakan handuk untuk mengeringkan air sisa setelah buang air kecil atau besar. Dengan begitu, kita bisa menghindari lembapnya vagina sebagai penyebab keputihan saat hamil.
0 Response to " Apa Sebenarnya Penyebab Keputihan Saat Hamil? Inilah Jawabannya! "
Posting Komentar