Keputihan saat hamil 8 bulan menimbulkan rasa was-was di kalangan ibu-ibu hamil. Begitu banyak informasi yang beredar bahwa keputihan berbahaya dan beresiko terhadap kesehatan janin di dalam kandungan. Benarkah demikian?
Banyak wanita yang mengalami keputihan saat hamil, meskipun tidak semua. Mereka yang sudah berkonsultasi dengan dokter disarankan untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan dan tidak menggunakan obat-obatan yang beredar di pasaran untuk mengatasi keputihan. Dars sini kita bisa menyimpulkan bahwa keputihan amat berhubungan dengan kebersihan organ kewanitaan. Mengapa bisa demikian? Berikut ini akan dijelaskan pentingnya kebersihan organ vagina pada usia 8 bulan kehamilan hubungannya dengan keputihan.
Organ Kewanitaan dan Faktor Kebersihan
Organ kewanitaan adalah area yang rawan lembap. Letak dan selalu tertutup rapat membuat area ini rawan terhadap pertumbuhan jamur dan bakteri. Ya, kelembapan adalah pemicu utama dimana jamur dan bakteri bisa mulai tumbuh dan berkembang.
Keputihan saat hamil 8 bulan dianggap wajar asal kondisi daerah kewanitaan selalu terjaga kebersihannya dan kering. Bagaimana dengan Anda? Ketika kehamilan kita sudah 8 bulan, gerak kita juga semakin lambat. Tapi, bukan berarti ini membuat kita malas menjaga kebersihan. Kebiasaan kita yang buang air kecil atau air besar tanpa membersihkan dan mengeringkan organ kewanitaan dengan handuk halus, atau penggunaan handuk bergantian dengan orang lain akan membuat vagina kita rawan tumbuh jamur dan bakteri.
Saat terjadi keputihan, organ kewanitaan sudah dalam kondisi lembap dan jika tidak dibiasakan memperlakukan organ ini dengan sehat, maka keputihan yang dulunya wajar karena tanpa jamur dan bakteri, menjadi tak lagi wajar.
Bakteri dan jamur akan tumbuh dan malangnya, keduanya merugikan kita. Keputihan saat hamil 8 bulan justru menjadi masalah lain yang harus diselesaikan karena munculnya keputihan sudah dibarengi dengan berbagai macam keluhan.
Dapat disimpulkan bahwa kebersihan organ kewanitaan erat kaitannya dengan keputihan baik itu keputihan yang wajar maupun tidak. Keputihan memang normal tapi akan bermasalah jika Anda tidak menjaga kebersihan organ kewanitaan.
Lalu bagaimana kita tahu bahwa keputihan yang kita alami ini tidak wajar?
Keputihan Hamil 8 Bulan Tidak Wajar Jika ……… Sekarang, mari kita introspeksi tentang kebiasaan kita dalam menjaga kebersihan organ kewanitaan selama ini. Apakah kita menjaganya tetap kering dan mengganti pantiliner secara berkala ketika sudah terasa lembap? Ataukah kita selalu mengeringkan organ kewanitaan kita dengan handuk kita sendiri setelah buang air kecil atau besar?
Jika tidak, maka keputihan saat hamil 8 bulan yang Anda alami tidak wajar karena disertai dengan keluhan yang bisa Anda rasakan. Gatal, panas seperti terbakar dan bengkak adalah keluhan yang akan Anda rasakan jika keputihan yang Anda alami disertai dengan pertumbuhan jamur dan bakteri. Selain itu, Anda juga akan melihat bahwa warna keputihan tidak lagi bening seperti putih telur, melainkan warna putih susu atau kehijauan.
Sangat mudah mengenali apakah keputihan yang Anda alami wajar atau tidak dan cara diatas cukup untuk memutuskan apa yang harus Anda lakukan selanjutnya.
Keputihan Saat Hamil 8 Bulan, Kenali dan Konsultasikan!
Keluhan apapun yang bisa Anda kenali sebagai keputihan tak wajar sebaiknya ditangani secara serius karena ini melibatkan kesehatan ibu dan anak di dalam kandungan. Untuk menelitinya, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang ahli dan melakukan apa yang dokter sarankan. Cara ini adalah cara paling baik dan aman untuk mengatasi keputihan saat hamil 8 bulan.
0 Response to " Keputihan Saat Hamil 8 Bulan, Kok Bisa ? "
Posting Komentar